Pernah suatu kali ketika membaca Warta Minggu terbitan Gereja Maria Bunda Karmel (MBK) aku menemukan sebuah iklan tentang Gitar. Iklan yang relatif sederhana dan menggelitik hati serta pikiranku untuk mengetahui lebih jauh tentang pemasang iklan dan gitar yang ditawarkannya secara lebih detail.
Teman, kalian mau tahu apa yang ada dalam kepalaku ini?
Aku merasa dapat melakukan hal-hal yang bersifat bisnis dengan mengembangkan sebuah situs tentang Gitar serta mengajak si pemasang iklan tadi (yang hingga saat ini aku belum kenal sama sekali) untuk berkolaborasi menciptakan peluang pemasaran virtual melalui internet marketing.
Ide yang hebat bukan?
Mau tahu kenapa ide itu muncul di kepalaku ? Jawabannya: karena saat itu aku sedang belajar internet marketing dari sebuah situs pembelajaran yang bernama Asian Brain. Masih pada bulan-bulan awal, sehingga semangatnya masih tinggi dan ide-ide di kepala berontak untuk keluar dan minta diwujudkan.
Tahukah kalian bahwa untuk mewujudkan hal itu tidak mudah?
Lima bulan berlalu sudah sejak ide itu berbinar di kepalaku, tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang kulakukan. Barangkali istilah yang tepat untuk kondisku saat ini adalah NATO (no action talking only). Ah.... ternyata si ide tadi tidak mau pergi dan makin berpendar-pendar di kepala. Bahkan pada malam ini membuatku tidak dapat tidur lagi setelah dia melintas kembali di kepalaku ketika aku terbangun pukul 2 dini hari untuk kencing.
Hei... teman, apakah kalian pikir yang menyebabkan aku tidak dapat tidur lagi karena ide itu berkaitan dengan bisnis yang UUD (ujung ujungnya duit). Bukan......!
Ada satu "rahasia" yang tersimpan di hatiku .... dan pikiranku..... nanti kalian akan tahu sendiri.
Kucoba telusuri gaung rahasia tadi dalam pikiranku. Hah... kalian mau tahu apa yang terjadi? Ia memaksaku untuk bangun dan melangkah ke komputer untuk menuliskannya ke dalam Blog ini.
Ia melontarkan ide-ide lain yang menurutku hanya menghabiskan waktu dan tidak menghasilkan uang sama sekali. Nanti juga kalian akan tahu kenapa uang menjadi salah satu faktor pertimbanganku untuk menindaklanjuti ide itu atau tidak.
Ajaib..... ketika kubuka pikiranku dan hatiku untuk mengikuti gaung ide tadi, dia menuntunku ke arah ide-ide lain yang memunculkan pendar-pendar yang perlahan mulai membuatku merasa menemukan suatu makna kehidupan.
Aku akan bercerita kepada kalian tentang lingkungan sekitarku,tempatku tinggal, orang-orang yang berhubungan denganku, hal-hal yang kulakukan, serta potensi-potensi besar yang ada di sekitarku.
Si ide tadi...... memberikan gambaran masa depan kepadaku bahwa apabila aku menuangkan hal-hal ini dalam tulisan di Blog, maka ia akan membukakan jalan bagiku untuk menikmati hidup yang berkemenangan. Aku dan sekitarku akan terbebas dari masalah keuangan dan kehidupan akan menjadi lebih baik bagi semua orang.
Wow....... bukan main, dia menjanjikan aku kemenangan....... :)
Inti pesannya adalah...."aku harus membagikan semua hal yang ku ketahui kepada sebanyak-banyaknya orang". Informasi ini akan berguna bagi perbaikan kehidupanku dan orang-orang di sekitarku.
Oh ya... ? Kita tunggu saja kelanjutannya.
Tulisan ini kututup dulu.
Subuh, 23 Juli 2010 pk.05.12
Blog ini sebagai sarana untuk membebaskan ide-ide yang ada dalam pikiranku tanpa maksud untuk menyinggung atau mendiskreditkan pihak tertentu. Hal-hal yang saya tuliskan adalah murni dari pengalaman dan pikiran yang melintas dalam kepalaku. 100% original tanpa maksud menggurui siapapun.
Kamis, 22 Juli 2010
Selasa, 20 Juli 2010
Engkau Yang Maha Kuasa
Kusebut namaMu..... dengan bibir bergetar,
dengan harap nan haru.....
dengan segenap asa yang kumiliki...
Ku tunduk dalam diam .....
mengharap,..... memohon,...... meminta.....
tanda kebesaranMu.....
tanda kemurahanMu....
tanda kehadiranMu....
dalam hidupku......
dalam kehidupanku.....
dalam keluargaku....
tak pantas ku datang padaMu,..... ku sadari itu
tak layak ku sebut namaMu...... ku rasakan itu
tapi aku membutuhkanMu....
dalam tiap waktuku.....
dalam kekalutanku ?>#@
dan dalam khawatirku....
ku percaya Engkau ada.... dan memang ada...
hadirlah disini.... pegang tanganku.....
jamah kami..... dengan hadirMu....
pulihkan kami karna kasihMu....
terima kasih karena Engkau sudi mendengar keluh kesahku......
dengan harap nan haru.....
dengan segenap asa yang kumiliki...
Ku tunduk dalam diam .....
mengharap,..... memohon,...... meminta.....
tanda kebesaranMu.....
tanda kemurahanMu....
tanda kehadiranMu....
dalam hidupku......
dalam kehidupanku.....
dalam keluargaku....
tak pantas ku datang padaMu,..... ku sadari itu
tak layak ku sebut namaMu...... ku rasakan itu
tapi aku membutuhkanMu....
dalam tiap waktuku.....
dalam kekalutanku ?>#@
dan dalam khawatirku....
ku percaya Engkau ada.... dan memang ada...
hadirlah disini.... pegang tanganku.....
jamah kami..... dengan hadirMu....
pulihkan kami karna kasihMu....
terima kasih karena Engkau sudi mendengar keluh kesahku......
Selasa, 13 Juli 2010
Mencari Peluang Untuk Mendapatkan Kebebasan
Hai teman, pernahkah engkau merasa ingin bebas..... :)/:( ...?
Bebas...... dalam pengertian benar-benar bebas....
Bebas dari rutinitas yang terkadang terasa tidak mau diatur,
Bebas dari melakukan hal-hal "bodoh" demi untuk mengamankan "sesuatu/seseorang"....
Terkesan cengeng ya... ? Ah sebenarnya tidak juga.
Keinginan saya ini muncul karena saya merasa seharusnya dapat melakukan banyak hal...... tetapi ada yang membatasi.....
Beberapa hal yang pernah saya bayangkan .... mengenai kebebasan:
1. bebas berenang di dalam kolam renang "milik sendiri" dengan tanpa mengenakan pakaian renang (alias bugil).
2. Karena saya tidak punya kolam renang "milik sendiri", maka saya ubah menjadi bebas berenang bugil di laut lepas.
Hal ini pernah saya lakukan di waktu kecil. Berenang dengan kondisi bugil di pantai yang menghadap ke lautan lepas.
Terkesan vulgar atau porno ya .... ? Ah tidak juga !
Bagi anda yang merasa bahwa pernyataan saya di atas bersifat pornoaksi,...... hmmm... coba anda lakukan tanpa harus diketahui oleh orang lain.. atau di tempat yang tidak ada orang lainnya...
Anda dapat merasakan sensasi kebebasan,...... badan tidak diikat oleh sehelai benangpun ..... lega sekali rasanya. Tidak ada unsur porno sama sekali.
Yang terasa adalah bahwa tubuh terasa lepas dari ikatan yang selama ini anda rasakan.
Bebas dari kekuatiran akan masalah finansial.
Terkadang saya merasa bahwa kehidupan manusia diatur oleh keuangan. Seakan-akan uang itu paling penting dalam kehidupan ini. Terus terang saya tidak setuju dengan pendapat itu. Memang benar bahwa uang itu penting, tetapi uang bukanlah segala-galanya. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan uang, namun uang bukan yang utama dan terutama.
Berbau filsafat huh..... ?
Kadang saya merasa bahwa seharusnya setiap orang tidak perlu khawatir tentang uang. Selama kebutuhan sandang dan pangan sudah tercukupi, cukuplah....
Bebas menggunakan pakaian apapun yang saya sukai tanpa harus memikirkan pendapat orang lain. Salahkah ...... ? Tidak ada yang peduli selama tidak merugikan orang lain .... ? Benarkah...?
Dari remaja saya punya kebiasaan unik yaitu jika akan tidur menggunakan kain sarung tanpa menggunakan celana dalam.
Hal yang saya inginkan dari cara tidur seperti ini adalah merasa bebas dan tidak terikat dengan apapun. Namun kebiasaan ini agak sulit saya lakukan apabila tidur di ruangan ber ac. Masuk angin jadinya .... ha..ha..ha..
Masih banyak lagi hal-hal yang ingin saya ceritakan. Untuk saat ini cukup sampai disini dulu ya.... Nanti lanjutkan apabila ada waktu.
Suatu hari
Suatu hari nanti, kuingin dikau tidak lagi menangis untuk mencari sesuap nasi...
biarlah langkah-langkah kecilmu berlari menuju cita gembira
dalam damai dan sentosa kemakmuran pertiwi
suatu hari nanti.....
kuingin engkau bebas dari kemiskinan dan keterpurukan....
suatu hari nanti....
ya..... suatu hari nanti...
biarlah langkah-langkah kecilmu berlari menuju cita gembira
dalam damai dan sentosa kemakmuran pertiwi
suatu hari nanti.....
kuingin engkau bebas dari kemiskinan dan keterpurukan....
suatu hari nanti....
ya..... suatu hari nanti...
Langganan:
Postingan (Atom)