Senin, 21 Maret 2011

Kursi Pijat Advance Type I-chiro Fit


hai teman, lama juga gw tidak menulis di blog ini..... :(
bukan karena gw kehabisan ide, tetapi karena koneksi modem yang gw gunakan mulai memperlihatkan performa yang menurun.
Saat gw coba klarifikasi dengan providernya (di Jalan Sabang), disana tidak ditemukan masalah....., tetapi kalo dibawa pulang ke rumah.... wah... jadi bete untuk maen di layar komputer.
Koneksinya tiap sebentar putus, walaupun sinyalnya full, .... eh..sebentar lagi x, seakan-akan drop dengan tiba-tiba.
menurut Customer Service di Jalan Sabang, disebutkan bahwa kemungkinan bahwa penyebabnya adalah karena ada pemancar dari vendor lain yang sinyalnya lebih kuat sehingga gelombang yang selama ini bagus jadi terkalahkan......
Sepertinya gw musti ganti provider telco lagi nih,.... agar bisa maen internet dengan lebih leluasa.

Oke....deh,... gw sudahi dulu pembelaan dan alasan....,
gw mau cerita tentang Kursi Pijat.....
Mungkin ada di antara kalian yang senang dipijat...., sekedar untuk menghilangkan lelah atau untuk menghilangkan pegal karena keseleo atau terkilir.
Yang gw mau ceritakan ini adalah pijat dengan Kursi Pijat...., artinya.. selama listrik dari PLN masih mengalir dengan lancar, maka tukang pijit otomatis ini akan siap melayani pemakainya 24 jam sehari. Wah.... asyik dong.....

Singkat cerita di kantor tempat gw bekerja ada Kursi Pijat yang disediakan untuk pegawai di Unit Kerja kami. Tujuannya agar bagi yang merasa pegal dan lelah karena ototnya terasa kaku, dapat menyegarkan diri dengan Kursi pijat tadi.

Kursi Pijat yang kami pakai mereknya adalah ADVANCE type Ichiro Fit. Menurut pendapatku kursi ini sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pemakainya dalam kondisi di atas. Selain fungsi pijat yang disajikan oleh mesin ini, ada juga sensasi karena gelembung udara yang melengkapi kursi dimaksud. Ketika teman-teman yang wanita menggunakan kursi ini, wah .... mereka pada "ribut" karena ada sensasi yang membuat mereka merasa "kaget tetapi senang". Ha...ha...ha...., bisa aja nih ibu-ibu.

Setelah mencoba dan menikmati kursi pijat ini, gw sepakat dengan Customer Service yang menjual Kursi Pijat dimaksud yang menyatakan bahwa apabila kursi ini digunakan selama 20 menit, maka akan merasakan dampak yang diinginkan namun apabila lebih dari 20 menit, maka dampaknya tidak lagi optimal.

Namun ada satu hal yang menurutku perlu diperhatikan.
Apabila gw membeli kursi pijat untuk sekedar menikmati rasa pijatan kapanpun gw mau, berarti gw menutup peluang tukang pijat tradisional untuk mendapatkan penghasilan dari jasanya memberikan pijat. Biasanya kalo gw panggil tukang pijat ke rumah, untuk durasi pemijatan 90 menit, beliau akan mendapatkan penghasilan Rp 50 rb. Jadi apabila gw beli kursi pijat seharga Rp 16 juta, berati gw bisa memanggil tukang pijat 320 kali. BTW apabila dampak multiplier terhadap penghasilan dari tukang pijat yang dijadikan pertimbangan, maka memiliki kursi pijat sendiri sepertinya bukan suatu prioritas. Itu menurut gw, terserah bagi teman-teman kalo memiliki pendapat yang berbeda.