hei kawan,.... aku punya cerita....,
cerita usang..... yang kadang kala masih muncul dalam sanubariku..., tentang seorang temanku.... saat masih kecil... ketika kami masih duduk di kelas 3 SMP Maria Padang.....?
ia seorang anak polisi......, namanya Yoshida...., entah dimana kini temanku ini berada.....?
ah... Yoshida..., nama yang berbau Jepang... ya....? jika ditanyakan kepada Yoshida,.... dia akan mengatakan bahwa ayahnya memberikan nama tersebut untuknya karena ada suatu kenangan indah dan manis.... bagi beliau sehingga dijadikan nama untuk putrinya...., yang pintar.... yah... menurutku dia pintar,... karena rangking di kelas selalu di atasku.....?
Hei... kemana lari ceritanya......? sabar dulu kawan........,
yang membuatku ingat, .... dan akan selalu mengingat Yoshida adalah ketika kami disuruh oleh Bu Guru untuk menyanyi di depan kelas.... yah... biasalah pada pelajaran Kesenian...., maka setiap siswa/i harus melantunkan lagu untuk menjadi ukuran penilaian, apakah dia... sudah ckukup memiliki jiwa seni .... ?
Yoshida,... dengan tenang dan penuh penghayatan....., menyanyikan sebuah lagu.....?
dan... yang membuatku merasa aneh... dan sedikit gugup saat itu....karena ia menyanyikannya dengan meneteskan.... air mata.....? huh... cengeng... sekali.....?
aku tak ingat judul... lagunya..., apa ?... tetapi, setelah pelajaran selesai aku meminta Yoshida mengulangi lagunya,... dan aku mencatatnya...., karena menurutku lagu itu..... sangat bagus...., yah.... lagu dari seorang yang memakai nama Jepang.,.... tetapi menyanyikan lagu dalam bahasa Indonesia.....?
eh.... Yoshida itu tidak ada darah Jepang,.......nya sama sekali... (mungkin juga ada barangkali .... gw kagak tau bo...?)
dengan tenang, dan sedikit bergetar... suara Yoshida mengucapkan kata-kata yang menjadi syair yang berbunyi begini:
seakan Bunda bertanya, pada diriku.....
mana jiwa anak bangsa, mana..... baktimu.....?
bagai tersiram bara,..... tersentak aku bangkit....!
kesadaran..... menggoncang di hati.....,
terucap bagimu negri, janjiku Pertiwi,......
lihat.... anak bangsamu,...... siaga.....
reff:
jangan.. tanyakan,.. kepada negerimu....
apa dan berapa...., yang akan kau dapat......
tapi tanyakan......, kepada dirimu.......
apa yang telah.... engaku berikan.........
ah... Yoshida,... temanku.... lagu ini masih sering muncul sendiri dari suara di dalam diriku...,
kadang berbisik lembut.....,
kadang..... bergema....,
kadang....... memaksaku...., untuk menyanyikannya....,
walau... suaraku...,sumbang.... tidak sebagus suaramu......
Yoshida temanku..., dimanakah engkau kini berada ?
aku ingat.... teman kita Memet... suka memanggilmu dengan nama tambahan....
Yoshida Nakamura...., ah.... itu kan bukan namamu yang sesungguhnya.....?
tetapi yang kuingat.... namamu jadinya Yoshida Nakamura....?
Jakarta; 19 November 2010 - 06:02 AM